
Makanan yang disiapkan untuk raja disebut
dengan “sura” sedangkan meja yang digunakan untuk menata semua sajian
disebut dengan “surasang”. Uniknya, kata-kata “sura” bukanlah kata asli
Korea namun istilah dari Mongolia yang diperkenalkan pada Dinasti
Goryeo. Surasang disajikan dua kali sehari yakni pada pukul 10 pagi dan 5
sore. Di antara waktu makan tersebut disajikan makanan ringan pada
pukul 2 siang. Sedangkan untuk mengawali hari, dihidangkan chojoban atau
sarapan pagi berupa semangkuk bubur.

Berbeda dengan Raja Gojong, Raja Sunjong
yang memerintah dari tahun 1907 – 1910 menyukai makanan yang lembut dan
tidak asin. Seperti chaldoljoringae (bakso) atau hwangbokkkitang (sup
dengan potongan daging sapi berbentuk dadu). Tidak hanya itu Raja
Sunjong juga menyukai kkakdugi yakni kimchi yang berbahan dasar lobak.

Melihat banyaknya makanan yang disajikan,
beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai pemborosan namun ternyata
ada arti khusus dibalik semua itu. Makanan yang disajikan tersebut untuk
mencerminkan kondisi masyarakat pada saat itu. Hal ini dikarenakan pada
masa kerajaan banyak masyarakat yang memanen dan menangkap hasil laut
terbaik mereka untuk dipersembahkan kepada raja. Melalui sekian banyak
hidangan tersebut raja menjadi tahu keadaan rakyatnya.
Kesibukan para koki istana bertambah jika
kerajaan sedang menggelar perjamuan khusus dalam acara penting seperti
ulangtahun, penganugerahaan gelar baru, pernikahan, penunjukkan pangeran
mahkota dan resepsi untuk menyambut utusan asing.
Salah satu restoran yang mencoba
mengadaptasi sajian kerajaan adalah Seokparang Restaurant yang berada di
Jogno-gu, Seoul. Restoran ini buka sejak pukul 12 siang hingga 10
malam. Untuk mencapai Seokparang Anda bisa naik bus nomor 7016, 7018,
7212, 1020, 1711 dan 7022.
Makanan khas Korea lain yang bisa Anda santap selama berlibur di Korea adalah gimbap, bibimbap dan odeng.
Hotel atau penginapan yang nyaman untuk Anda singgahi selama liburan adalah Shilla Hotel, Sejong Hotel dan Millennium Seoul Hilton Hotel.
Komentar
Posting Komentar