di Korea kan banyak tuh kata-kata panggilan buat seseorang mulai dari Kakak ampe…nenek… hohoho…. sekarang aku mau bahas ini di sini… yaaah sekalian kita belajar…. jangan sampai kita salah nyebut orang… hehehehe
yuk..cekidot ^^
- eommonim(Baca: Ommonim)/ Eommoni: Ini panggilan buat ibu. bahasa ini formal banget. biasanya dipake buat anak yang nunjukin rasa hormat sama ibunya. kadang juga dipake sama menantu pada mertuanya.
- Eomma (Baca: Omma): klo ini panggilan akrab anak sama ibunya. ini nunjukin kalo hubungna anak dengan ibunya tuh deket banget.
- Aboji / Abonim: Klo ini panggilan anak kepada ayahnya. ini sama formalnya dengan eommonim. ini juga digunain buat nunjuki rasa hormat kepada sang ayah.
- Appa: Kalo ini panggilan akrabnya, antara anak dan ayah.
- Haraboji: Ini panggilan buat kakek. karena kakek itu yang paling tua di dalam istilah keluarga sudah pasti bahasa yang digunakan itu bahasa formal. dan ini termasuk sebutan formal untuk kakek.
- Halmoni: Ini panggilan buat Nenek. prinsipnya sama kayak Haraboji.
- Ajumma : wanita paruh baya. Bisa digunakan untuk kerabat keluarga, atau orang asing. Formalnya adalah “Ajumoni.” ini biasanya juga berarti ‘Bibi’
- Ajusshi : pria paruh baya, lawan katanya ajumma. atau kalau di translate bisa sebagai paman. (#nb: untuk Ajumma dan Ajusshi: orang korea paling ga suka dipanggil itu kalo mereka ga bener2 udah berumur atau mereka udah pantes di panggil itu baru degh mau..^O^)
- Dongsaeng : artinya “adik”, bisa digunakan untuk saudara sedarah atau teman dekat yang dianggap seperti saudara. Dongsaeng digunakan untuk segala gender.cuma kalau mau bedain cewek ma cowok biasanya di tambah YeoDongsaeng (adik cewek), NamDongsaeng (adik Cowok). Naaaahh…. biasanya orang indonesia itu sering banget nyingkat-nyikat kata..jadi manggil ‘dongsaeng’ bilangnya Saeng doang… padahal artinya tuh udah berbeda. Saeng itu bisa berarti siswa…beda kan???? saeng juga biasanya digunakan untuk nama orang.
- Noona (Baca: Nuna): “Kakak perempuan” digunakan oleh laki-laki kepada perempuan. Bisa dipakai untuk saudara sedarah atau teman dekat.
- Oppa (Baca: Opa): “Kakak laki-laki,” digunakan oleh perempuan ke pria yang lebih tua. Biasanya dipake buat yang memeiliki hubungan keluarga dengan dia. tapi Jika kata ini digunakan untuk orang yang tidak punya hubungan kerabat, panggilan ini bisa memiliki konotasi romantis.Banyak perempuan yang memanggil pacarnya dengan sebutan oppa. Gadis yang mulai memanggil seseorang dengan sebutan oppa mungkin menyukai si pria atau bisa merupakan ungkapan ketertarikan. Tentu saja tidak selalu seperti itu. Namun perempuan yang tidak menyukai pria yang tak punya hubungan darah akan memanggilnya dengan sebutan lain, misalnya memanggil sunbae atau namanya.
(#Nb: jadi kita jangan sembarangan manggil cowok Oppa looh… cukup kakak kita atau orang tersayang kita saja ^O^ biar terasa spesialnya) - Sunbae : Artinya “kakak senior” dan sering ditambahkan “nim” sehingga terdengar lebih sopan : “sunbae-nim.” Penggunaan sunbae dapat terdengar kasual.
Ini bisa buat segala Gender…mau cewek mau cowok.. bisa pake ini…. klo di indonesia itu bahasa sopannya kita klo manggil orang dengan kata mbak atau mas gitu degh…. - Hoobae : adik kelas. lawan katanya sunbae. Cuma panggilan ini terdengar kurang akrab dibandingkan dongsaeng. Namun karena hoobae digunakan untuk orang yang lebih muda, jadi jarang orang korea nyebut kata Hoobae… mereka cukup memanggilnya dengan nama. ^o^
- Eonnie (baca:Onni) : Kakak perempuan, digunakan hanya di kalangan perempuan. jadi cewek ke cewek….^^ (Namun katanya akhir-akhir ini, pria mulai memanggil wanita dengan sebutan “Onni” sebagai bahasa slang.)
- Hyung : “Kakak laki-laki,” digunakan di antara lelaki, dan bisa dipakai di antara saudara sedarah atau teman dekat.
- Hyungnim : versi formalnya dari hyung, digunakan di antara lelaki yang punya hubungan formal (contohnya kakak ipar, atau contohnya kayak Go Mi Nam terhadap Hwang Tae Kyung di You’re Beautiful). Juga biasa digunakan oleh para gangster untuk bos atau atasan mereka.
- Yobo atau yeobo : kata yang digunakan di antara pasangan suami istri, artinya sama dengan “honey” dalam bahasa Inggris namun hanya digunakan untuk pasutri.
- Chagiya: ini juga ungkapan sayang, kalau ini biasanya digunain oleh sepasang kekasih.
- Anae: ini artinya istri. Ini bahasa formalnya Korea.
- Buin: Ini juga istri tapi lebih akrab. biasanya yang pakai istilah ini tu pasangan pengantin baru yang masih muda. tapi kebanyakan yah mereka manggil istri/ suami mereka yang dengan kata yeobo.
- Nampyeon: klo ini artinya suami. bahasa formal Korea juga. lawannya Anae.
- Banmal dan joen-dae mal : banmal adalah kalimat informal, tidak kasar namun familiar. Digunakan untuk orang yang dekat seperti adik, namun jika digunakan di antara orang dewasa, atau orang dewasa ke anak-anak, banmal bisa dianggap kasar jika di antara mereka tidak ada kekerabatan. Joen-dae-mal adalah bentuk percakapan sopan.
- Samchon: ini lebih akrab dari Ajusshi. artinya juga paman.. tapi biasanya digunain untuk orang yang punya hubungan keluarga.
- Imo: klo ini sama kayak Ajumma… Imo ini lawannya Samchon. digunain juga buat yang punya hubungan keluarga. artinya Bibi atau tante.
- Agasshi: Kalo ini sebutan atau panggilan buat cewek yang masih perawan. yaah…sejenis Nona gitu degh.
- Chingu: ini artinya teman. kalau temannya banyak biasanya ditambah kata -deul. jadi bunyinya Chingudeul alias teman-teman.
Guru – - Sonsengnim
Murid – - Hakseng
Profesor – - Kyosu nim
Instruktur – - Kyosa nim
Tenaga ahli – - Kisulca
Ahli – - Kisanim
Sopir – - Unjon kisa
Direktur – - Sajangnim
Wakil Direktur – - Busajangnim
General manager – - kwajangnim
Kepala mandor – - bujang nim
Kepala karyawan – - panjang nim
Kepala pengadaan – - chajang nim
Kepal operasional – - kongjangjang nim
Staff kantor – - Deri nim
Sekretaris – - Kyong r(n)i
Karyawan – - Hwe sa won
Komentar
Posting Komentar