Apa kabar
Liputers sekalian, kali ini aku tidak tampil sebagai pemandu wisata kota Seoul
yah, tapi sebagai duta move on. Yang akan menebarkan kalian energi kebahagiaan
dan meninggalkan kesengsaraan. Karena sudah bukan jamannya lagi meratapi segala
kesedihan yang kepedihan yang awalnya berasal dari dirimu sendiri. Kalau kamu
menanamkan “semagat” untuk melangkah maju, aku yakin galau ga bakal nongkrong
dikepalamu.
Hari ini
Liputers, sebagai duta move on yang mementingkan kesejahteraan kalian, akan
membawa kalian dalam wacana “kekasih gelap” dimana fenomena ini sudah sangat
sering dijumpai dan bukan hal yang tabu lagi. Jika seorang wanita dan lelaki
saling mencintai satu sama lain tapi mereka tidak bisa mempublikasikan hubungan
mereka karena diantara mereka ada pasangan sebelumnya, maka itulah kekasih
gelap. Yaitu seonggok kekasih yang selalu tidak bersinar diantara lampu, dia
selalu bersembunyi dikegelapan dan tersembunyi diujung sana tanpa seorangpun
tau.
“ku mencintaimu,
lebih dari apapun, meskipun tiada satu orangpun yang tau, ku mencintaimu
sedalam-dalam hatiku meskipun engkau hanya kekasih gelapku” lagu dari ungu yang
berjudul kekasih gelapku pernahkah kalian dengar?
Secarik lagu yang
identik dengan keegoisan tentunya. Logikanya saja… kalo mencintai seseorang
lebih dari apapun, dan sedalam-dalamnya hatimu, tentunya tidak akan
menyembunyikannya kedalam kegelapan. Kalo memang cinta, memang suka, ya sok
atuh ambil keputusan, cepat atau lambat semua akan terjadi, Cuma ciri pengecut
saja yang menunda-nunda rasa cinta oleh karena tidak berani menghadapi
kenyataan hati.
Ya tentunya saja
sebuah “kesepakatan” bersama. Sebuah hubungan gelap itu tentunya didasari
sebuah persetujuan dari kedua belah pihak. Jika keduanya sudah “idem” dengan
statusnya untuk menjalin hubungan gelap, yah mau bilang apa lagi, asal kalian
tidak penyalahkan diri sendiri saja kalau nantinya tidak sesuai dengan harapan.
Sejatinya
Liputers, sebuah hubungan gelap-gelapan itu tidak bagus. Apalagi jika kalian
wanita. Jagalah martabat kalian sebagai seorang wanita. Tentunya dampak yang
tertoreh cukup pahit. Nanti kamu kecewa sendiri. Sekarang aku tanya baik-baik
yah sayang “mau sampai kapan kamu menjalani hubungan seperti ini?”
……………..sampai kamu sadari jika semua itu tidak benar dan sia-sia?
Aku tau sulit
untuk menyembunyikan rasa cinta, terkadang cinta membuat kita menjadi kerbau
bodoh yang bersedia jadi apa saja dan melakukan apa saja asal cintaku tergapai
dengan sempurna. Cinta membuat kalian lupa bahwa sebenarnya apa yang kalian
lakukan itu adalah salah. Dan pertanyaannya “kalian bangga punya cinta seperti
itu?” …………..kalian bangga punya cinta tapi menindas hati dan perasaan orang
lain?.............kalian bangga punya cinta tetapi kekasih orang
lain?.....bangga??? apa yang di banggakan sayangku? Justru malu…buka bangga.
Seharusnya aku malu dengan kondisi cinta yang seperti ini… aku malu mencintai
kekasih orang lain… aku malu Cuma dijadikan selir dihatinya… aku malu
mencintainya yang mempunyai dua hati…
dan kenapa aku mau jadi selir hatinya?
Kau mau karena
kau cinta? Kau mau dengannya walau dijadikan selir hati karena kau merasa dia
lelaki yang mengertimu? Kau bersedia jadi kekasih gelap karena dia satu satunya
nyawamu? Hidup dan matimu? Tanpanya kau mati? Karena kau sudah tergantung
dengannya? Dan sudah terbiasa dengannya dan sukar membinasakannya dari hatimu?
Kau akan sendiri
dan kesakitan dalam kegelapan. Tiada yang menemanimu disaat kau membutuhkannya.
Kau akan dijadikan bahan ejekan jika hubunganmu tercium kepermukaan. Kau yang
akan selalu disalahkan dalam posisi ini. Walau kau punya sebuah cinta yang
tulus untuknya, sungguh cintamu tidak akan dihargai oleh orang lain, karena kau
tak lebih di nobatkan sebagai perempuan binal perebut kekasih orang.
Sedalam apa
cintamu untuknya semuanya akan dipertaruhkan, suatu saat tibalah dia akan
memutuskan siapa yang harus dia pilih untuk kekasih sejatinya. Tentunya tiada
yang tau kedalaman hati orang dalam menentukan sebuah kriterianya. Tetapi yang
jelas…dia tidak akan menyembunyikanmu jika dia punya maksud tulus mencintaimu.
Jika dia sudah bisa menjadikanmu kekasih gelapnya, itu tidak menutup
kemungkinan dia akan melakukan hal yang sama kepada perempuan lain suatu saat
nanti.
Sayangku … aku
hargai jika kau bertahan diposisi “ kekasih
gelap” karena berbagai macam alasanmu yang sukar untuk kau ungkapkan. Tapi yang
pasti posisimu itu sungguh sangat beresiko dan bisa merugikanmu. Aku tidak
pernah menyalahkan posisimu sebagai “kekasih gelap” dan akupun tidak
membenarkannya. Aku tidak menyalahkanmu karena aku tau dahsyatnya cinta
itu…sekeras dan selembut apapun aku menasihatimu tentunya kau tak dapat
mendengarkanku, karena cinta meruntuhkan segalanya. Tetapi aku tidak
membenarkanmu untuk memilih posisi itu karena aku sayang kalian. Aku tidak
ingin ketulusan cinta kalian dipermainkan olehnya. Aku tidak ingin kalian
meratap sedih jika ditinggalkannya. Aku tau sakitnya kalian. Dan aku juga tidak
ingin kalian berkubang dalam dosa karena menyakiti hati orang lain yang tak
bersalah.
Well, semua hubungan
selalu punya kisah… dan selalu punya resiko. Maka dari itu aku Helda disini
hanya bisa memberikan doa yang terbaik untuk kalian semuanya agar memilih cinta
yang benar. Akupun disini selalu memilih cinta yang salah, dan ini sebuah
pelajaran yang aku tuangkan untuk kalian. Biar bagaimanapun kalian sahabat ku…
carilah cinta yang terbaik menurut kalian. Sejatinya semakin kalian memilih
cinta yang salah, semakin banyak pengalaman hidup yang kalian lalui. Dan dilain
waktu aku yakin kalian aka cerdas pada saatnya.
Dan juga
sebaiknya jangan terlalu memojokkan “kekasih gelap”. Karena dia hanya sebagian
korban dari rasa cinta. Bahkan kan setiap orang pasti punya keputusan yang
salah, ya jika disekitar kalian terdapat “kekasih gelap” rangkul dia, jangan
jauhi dia…dia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari dosa.
Sudah,
bergeraklah, merenunglah… yang merasa sekarang sedang menjalani hubungan gelap…
ingatlah hukum alam itu ada. Berdirilah, angkat kepalamu…pikirkan dalam-dalam
bahwa semua itu salah. Putuskanlah siapa pilihanmu…karena tidak mungkin kau
mencintai keduanya dan ingin memiliki keduanya secara bersamaan…semuanya akan
ada yang terkorbankan, jika tiba masanya…mutlak kau akan melukai satu hati yang
tak kau pilih. Dan kau berbahagia diatas tangisan orang yang sudah kau
campakkan.
Helda pamit yah…
Komentar
Posting Komentar