Liputan spesial : Helda Sandara.
Hallooooo para pembaca setiaku dan pendatang baru dalam blog ku, kali ini
ulasan tulisanku agak berbeda dari biasanya nih, kalo biasanya tulisanku berisi
tentang wejangan,saran, info, kiat move on, nah kali ini mau agak sedikit
ngajak para Liputers ku tercinta untuk menelisik “seseorang” siapakah dia?
Tentunya dia orang yang special dihatiku dan mungkin dihati kalian juga.
Seseorang disini bukan seorang pacar, bukan juga gebetan, tapi jauh dari pada
itu, percayakah kalian kalau aku bilang “mungkin dia bisa membangkitkan
semangat kalian lewat kisahnya?”
tergantung kalian dalam menyikapinya.

Dia adalah gadis, ya dia sudah gadis tapi mungkin setelah berjumpa
dengannya dia bukanlah gadis yang biasa kita kenal, dia cenderung anak yang
berusia 6-8 tahunan. Tapi dia sudah berusia 22 tahun loh, hanya tingkah dan
sikapnya saja tidak sesuai dengan umurnya. Namanya Ani Ramadina, tapi aku dan
keluarga biasa menyebutnya “SOMAD BATU” entahlah darimana asal usulnya sebutan
itu tapi yang pasti semuanya sudah menyebutnya begitu.

Somat lahir pada…. Anak ke 2 dari pasangan Yunita dan M. Tohir, dia
mempunyai kakak perempuan bernama Aprilia. Somad terlahir sebagai penderita
lumpuh layu sedari lahir, dari kecil hingga sekarang dia tidak bisa menggunakan
organ tubuhnya dengan baik dan normal. Dari kecil dia tidak tau bagaimana
rasanya berjalan, diapun tidak mampu untuk duduk secara normal tanpa penopang
karena kondisi lehernya yang tidak bisa tegak, tangan dan kakinya tidak
berfungi dengan normal, dia bisa memegang sebuah benda tapi tidak bisa
menggenggamnya secara erat, begitupula kakinya yang mungil. Berbicara dia bisa
tapi tidak lancar seperti kita, terbata-bata dalam mengucapkan sesuatu, tapi
kalau orang yang dekat dengannya pasti memahami maksud kata-katanya itu. Tapi
kalo soal hormon dia tergolong normal, perkembangannya cukup sempurna, dia
sudah mengalami menstruasi, bahkan buah dadanya sudah merekah (maaf ya.red).
Posisiku dalam keluarga Somad adalah aku sepupunya. Mamaku adalah anak
tertua dan mamanya somad itu adik mamaku. Aku bangga punya Somad dalam hidupku.
Keseharian somat monoton sih, hanya makan, minum susu, tiduran dikasur,
duduk (duduknya pake kursi kayu yang dirancang khusus supaya bisa menopang
seluruh badan dan kepalanya). Kau tau apa hobby nya??? Walaupun dia anak yang
jika kita lihat bukan tergolong anak yang biasa seperti anak biasanya, tetapi
dia punya hobby juga loh –hihihihi- hobbynya itu dengerin lagu, kalau mamanya
sudah bukain dia lagu kesukaannya wahhhh dia girang sekali… dia selalu
bersenandung kecil dan berusaha menyanyikan lagu itu walau ngga tau apa yang
dia nyanyikan tapi kita semua senang loh. Lagu kesukaannya itu banyak, salah
satunya yang sering aku denger sih Republik-sandiwara cinta. Mengenai makanan,
Somat ini ngga pernah pilih-pilih kalo makan, setiap pagi rutin dia selalu
makan mie instan… doyan banget dia makan mie, dari orok sampe sekarang kebiasaannya
konsisten loh –hahahhaa- tapi dia paling ngga suka makanan yang ada unsur
coklatnya. Jadi kalau kalian berniat memberi dia coklat, mending ngga usah deh
say… oiya dikulkasnya itu selalu ada es mambo kiko, dia suka makan es mambo
itu.

Oiya, sekedar info buat kalian semua yah, Somad itu dari kecil ga bisa
jalan dan duduk secara normal,maka itu setiap dia mau mandi yang selalu
dimandiin sama mamanya, di gendong menuju ke kamar mandi dan di tegakin dikamar
mandi, trus di guyur deh pake air, susah sih, secara badannya berat banget,
diakan sudah gede dan sehat jadi berat. Kalau mau buang air besar Somad
biasanya dipakein celana daleman doang, trus BAB aja didalem celana itu
(hahahhaaa) trus di cebokin sama mamanya. Kalo pipis biasanya pake pampers dia.
Bisa terbayang betapa susahnya jadi Somad……
Tapi jangan sangka ya dia ngga punya kelebihan dibalik kekurangannya itu.
Salah besar coy. Keponakan ku itu ada daya istimewanya. Kalian tau tidak dia selalu mau cantik terus,
mau dandan terus, mau beli baju terus, eksis banget deh, trus dia itu teman bercanda yang istimewa…
prilakunya itu pemarah dan pelit hahhaha
jadi lucu kalo di becandain, dia pasti marah. Dan Somat itu sebenernya paham
loh apa yang sedang dibicarakan, dia juga teman cerita yang mengasyikkan.
Kalian tau apa hikmah nya dari semua ini?
Aku senang Somad bisa hadir ditengah-tengah hati kami, bagi kami dia adalah
istimewa. Segala kekurangannya mengingatkan kami akan yang sudah kami miliki.
Kita semua punya tangan yang sempurna yang bisa kita gunakan untuk apa saja,
sedangkan Somat tidak, untuk menggenggampun dia sulit, kita punya kaki yang
bisa kita gunakan untuk berlari, berdiri, berjalan kemana saja, sedangkan Somad
tidak. Bahkan sedari kecil hingga sekarang dia tidak tau apa dan bagaimana caranya
berjalan. Aku tidak tau apa yang Somad pikirkan didalam hati kecilnya ketika
melihat orang disekelilingnya berjalan, berlari… sedangkan dia tidak bisa.
Apakah dia sedih? Sejujurnya aku katakan Somad tidak pernah sedih. Dia selalu
tertawa, tertawa… dia suka sekali tertawa… jika kalian berjumpa dengannya
kelak, kalian akan tau dia seperti apa… kalian bisa lihat dia yang tak pernah
sedih akan semua keterbatasannya. Dia selalu tertawa… aku serius tentang ini.
Dia tidak pernah merasa dengki dan iri dengan siapapun. Aku malu…. Semua malu
jika berhadapan dengannya. Kita yang selalu mengeluh, kita yang selalu bersedih
dan tidak tersenyum hanya menghadapi masalah-masalah sepele yang tidak berarti
apa-apa. Sedangkan Somad???? Dia jauh lebih berat segala peneritaannya
dibanding kita semua. Dia tidak bisa merasakan keadaan dunia ini secara normal,
hidupnya dihabiskan di pembaringan, dia tidak diberi kesempatan untuk
berpartisipati dalam segala kegiatan sepanjang hidupnya. Mungkin bagimu itu
sangat membosankan, tapi baginya itulah hidupnya. Hidupnya yang selama
berpuluh-puluh tahun dilewatinya. Dan somad masih bisa tersenyum lepas dibalik
semua itu.
keep smile with somad batu
Sayangku semuanya… bersyukurlah atas semua nikmat yang Tuhan beri kepadamu.
Kau diberi organ tubuh yang lengkap, kau bisa menggapai hidupmu dengan
sempurna, lalu apa yang kau cemaskan? Apa yang kau khawatirkan? Apa yang kau
cemaskan dan khawatirkan itu semua bisa kau atasi karena kau sempurna sayang.
Semua yang kau sedihkan itu tidak berarti apa-apa dibanding dengan Somad yang
harus hidup dalam kedaan seperti itu dan dia mensyukurinya. Kenapa kau tidak?
Tuhan menciptakan keterbatasan dalam hidup Somad, itu karena Tuhan
menyayangi dan mencintai dia. Tuhan tidak ingin somad terluka, Tuhan ingin
somad tetap polos dan suci hingga somad menghadapnya nanti. Disana nanti Somad
akan cantik jelita, semuanya bisa normal, somad bisa berlari, duduk… dan
semuanya… dan kita…. Karena kita sudah diberi kesempurnaan oleh Tuhan kita…
maka kita harus berjuang menghindari dosa agar kita bisa mencium bau surga itu.
Semua punya kekurangan dan kelebihan. Jangan pernah sedih atas semua
keterbatasan… yakinlah kita mampu melewatinya dengan sebuah senyuman, tanamkan
hati yang ikhlas melewatinya, maka aku dan kamu bisa.
Aku ingin somad terus begini. Aku ingin somad tetap seperti ini…. Aku tidak
ingin somad berubah jadi anak yang normal. Karena aku cinta somad dengan segala
kekurangannya. Justru kekurangannya yang mengajariku. Justru kekuragannya yang
memikat hatiku dan hati kalian. Kekurangan somad bagiku adalah sebuah kelebihan
dalam hidupnya.
Helda pamit. Dan Helda bersyukur punya adik sepupu sepertinya.
Komentar
Posting Komentar