HANJI
Hanji adalah kertas tradisional yang dibuat dengan cara khusus
Korea. Kertas itu telah digunakan sejak 1600 tahun silam dan orang Korea
menggunakan Hanji dalam berbagai perlengkapan sehari-hari dan keperluan rumah
tangga mulai dari buku, dinding, jendela, lantai, sampai peti jenazah. Pada
umumnya Hanji itu dibuat dari pohon Mulberi. Pertama-tama, batang pohon Mulberi
yang akan digunakan harus ditebang antara bulan November dan Februari, kemudian
direndam dalam air selama 1 malam sampai kulitnya mengelupas. Setelah
mengelupas, kulit tersebut dikeringkan, kemudian direndam lagi dalam air dingin
dan jernih. Kulit kayu yang telah mengelupas kemudian direbus bersama campuran
jerami gandum dan jerami padi, lalu ditumbuk dan disaring. Hasil saringan akan
menjadi kertas dan kemudian dikeringkan. Kertas itu sedikit tebal dibandingkan
dengan kertas-kertas lain dan agak keras. Maka, kertas itu dapat dipakai untuk
bahan-bahan seperti itu. Tapi, Hanji tahan lama dan mampu bertahan selama 1000
tahun. Salah satu bukti daya tahan Hanji adalah masih tersisanya buku cetak
tertua di dunia, Jikji yang diterbitkann pada tahun 1377 yang disimpan di
Perpustakaan Nasional Prancis, Paris serta teks sutra Buddha Mugujeonggwang
Daedaranigyeong pada tahun 751 yang merupakan Memori Warisan Dunia UNESCO.
SIARAN ANALOG DAN DIGITAL DI KOREA
Mulai tahun ini semua stasiun TV penyiaran di Seoul menggunakan
sistem teknologi penyiaran dengan teknologi digital khususnya pada sistem
perangkat studio untuk memproduksi program, melakukan penyuntingan, perekaman
dan penyimpanan data. Pengiriman sinyal gambar, suara dan data telah
menggunakan sistem transmisi digital dengan menggunakan pemancar. Sistem
transmisi digital melalui pemancar ini menggunakan standar yang disebut DVB-T.
Kalau menggunakan teknologi digital itu, mutu video dan audio menjadi lebih
baik. Selain itu, sistem digital memungkinkan siaran memiliki multi fungsi
selain memiliki mutu video dan audio siaran yang baik. Siaran digital dapat
digabungkan dengan fungsi telekomunikasi. Misalnya, ditambahkan tulisan dan
bahasa isyarat pada layar. Sambil menonton satu program televisi, pemirsa dapat
mencari informasi baru yang ditemukan dalam program yang sedang ditonton itu
dengan televisi. Atau juga berbelanja dalam siaran program penjualan barang
dari homeshopping sambil menonton sinetron di chanel lain. Untuk menonton
siaran digital, pesawat televisi digital atau televisi smart dapat digunakan
untuk menonton siaran digital. Kalau tidak mempunyai televisi digital, perlu
alat DVB-T untuk menerima sinyal digital untuk pesawat televisi yang masih analog.
CARA MENDAPATKAN SIM DI KOREA
Di Korea juga ada 3 tes, pemeriksaan kesehatan, tes tertulis dan
tes praktek. Selain itu, ada satu proses yang harus diikuti, yaitu pendidikan
keselamatan lalu lintas. Pendidikan itu merupakan tahap pertama untuk mengurus
SIM. Para peminatnya wajib mendapat pendidikan keselamatan lalu lintas itu
sebelum mengikuti ketiga tes SIM tersebut. Sesudah pendidikan itu, peminat ikut
pemeriksaan fisik yang terdiri dari daya penglihatan, daya pendengaran, gerakan
tangan dan kaki. Pemerksaan itu bertujuan untuk mengetahui keadaan fisik
peminat apakah layak untuk mengemudi dengan selamat. Biasanya, pemeriksaan itu
dilakukan di rumah sakit yang sudah ditetukan oleh Badan Keselamatan Lalu
lintas Jalan. Kemudian peminat baru bisa mengikuti tes tertulis dan nilai minimum
yang perlu diperoleh peserta adalah 60 dari 100. Tahap beriutnya adalah tes
praktek yang dianggap paling sulit. Di Korea, ada dua tes praktek yang harus
diikuti. Setelah lulus tes yang melewati jalan yang sudah disediakan, peserta
harus ikut tes mengemudi di jalan nyata sepanjang 5 km. Kalau sudah lulus kedua
tes praktek baru, peserta bisa memiliki SIM.
KEGIATAN MUSIM DINGIN DI KOREA
Hari Natal biasanya lebih diperhatikan umat Kristen. Jadi
merekalah memiliki berbagai acara istimewa sesuai dengan agamanya. Tapi
masing-masing pemerintah daerah merayakannya dengan memasang pohon Natal
raksasa di alun-alun dalam kota. Disamping itu, berbagai jenis acara
pertunjukan seni budaya diadakan dengan tema hari Natal dan musim dingin.
Penyanyi-penyanyi, baik senior maupun idola juga mengadakan konser musik dengan
tema hari natal, akhir tahun, dan musim dingin. Sementara di beberapa daerah
pegunungan dimana banyak salju turun didakan bermacam-macam acara istimewa
bertema salju seperti pertunjukan seni budaya, pameran karya es dan salju,
makanan khas daerahnya atau yang cocok disantap pada musim dingin. Khususnya,
Festival ikan Bingeo Injea adalah menangkap ikan bernama Bingeo dengan
melubangi es yang menutupi sungai. Para peserta asyik menangkap ikan sekecil
ikan teri itu, lalu dimakan sesudah dibakar.
BUAH MUSIM DINGIN
Tidak ada cara khusus untuk mengawetkan buah-buahan. Hanya
disimpan di dalam tempayan di luar ruangan. Sebenarnya pada masa lalu tidak
begitu beragam jenis buah seperti saat sekarang. Dan masyarakat di masa lalu
tidak begitu banyak mengonsumsi buah-buahan. Oleh sebab itu, pengawetan
buah-buahan tidak dikembangkan. Salah satu yang unik dan istimewa adalah
mengeringkan buah kesemak. Buah kesemak yang dikeringkan itu disebut Gotgam dan
dapat bertahan lama. Maka, buah kesemak kering itu menjadi buah yang dinikmati
pada musim dingin. Buah kesemak yang disebut Gam dalam bahasa Korea itu
biasanya dihasilkan pada musim gugur. Ada tiga jenisnya, yaitu kesemak lembut
dan lembek disebut Hongsi, kesemak keras disebut Dangam, dan kesemak
dikeringkan Gotgam. Kesemak Hongsi itu dibuat dengan cara mematangkan kesemak
setelah dipetik dari pohon saat belum matang. Kesemak Dangam adalah yang matang
alami pada pohonnya. Kemudian, Gotgam dibuat dengan cara kesemak kering
dikupas, kemudian diikat dengan benang dalam jumlah satuan 10. Kesemak itu
digantung di luar dimana angin bertiup supaya buah itu kering dengan angin
secara alami. Di zaman sekarang Gotgam termasuk buah yang mewah dan berharga
mahal karena proses pembuatannya cukup merepotkan dan tidak banyak komsumsi
Gotgam itu daripada masa lalu.
PERFILMAN DI KOREA
Menurut bidang perfilman Korea, dukungan pemerintah belum
memuaskan. Pihak pemerintah berupaya menyediakan peraturan yang dapat mendukung
pembuatan film dengan lebih aktif dan mudah. Mulai pada tahun 1967, Korea telah
menerapkan Screen Quota System, atau sistem pembatasan jumlah hari wajib
pemutaran film buatan Korea Selatan. Pada awalnya, jumlah hari wajib pemutaran
film Korea adalah 146 hari dan sistem itu dibutuhkan hingga tahun 1990-an untuk
mempertahankan keberadaan film Korea, karena masih tidak aktif menanamkan modal
untuk industri perfilman dalam negeri. Pada tahun 2006, jumlah hari wajib
pemutaran film buatan Korea dalam satu tahun dikurangi menjadi 73 hari. Namun
sebagian orang di bidang perfilman termasuk aktor dan aktris menentang sistem
itu dengan alasan film yang kurang bersaing pun dipertahankan dengan sistem
itu, maka hal itu dinilai tidak dapat memajukan perkembangan perfilman Korea.
Sementara untuk melakukan syuting di suatu tempat, perlu mencari tempatnya
dahulu, kemudian kontak dengan petugas atau pemilik. Biasanya meminjam satu
tempat shuting, perlu dibayar sesuai dengan persyaratan dan situasinya. Jika
meminjam taman nasional dan kawasan warisan budaya, katanya biayanya sangat
mahal.
MUSIM GUGUR DI KOREA
Pada saat musim gugur pada umumnya, cuacanya sangat bagus. Angin
bertiup tapi tidak kencang, hujan tidak banyak turun, maka langit di musim
gugur kelihatan lebih biru dan cerah. Unsur-unsur iklim itu warna dedaunan
berubah indah menjadi kekuningan dan kemerahan. Dan kemudian dedaunan yang
menjadi kering akan gugur lalu menutupi jalan. Orang-orang senang berjalan kaki
di jalan yang ditutupi dedaunan gugur itu dengan iseng-iseng. Sambil
berjalan-jalan, mereka dapat berpikir macam-macam. Dan kadang-kadang, mereka
membuat puisi dalam alam yang indah itu. Suasana itulah dapat digambarkan
romantis. Pada musim itu masyarakat Korea suka membaca dan berjalan-jalan ke
pegunungan untuk melihat dedaunan berwarna-warni yang indah. Perjalanan seperti
itu biasanya disebut Danpungnori. Danpung adalah dedaunan berubah warna pada
musim gugur dan Nori adalah permainan. Jadi, mereka menganggap bahwa melihat
dedaunan indah itu sebagai satu permainan.
GOLONGAN DARAH
Selain di rumah sakit atau saat mengisi formulir, warga
masyarakat Korea menanyakan golongan darah orang lain dalam pertemuan biasa.
Mereka percaya bahwa beraneka ragam golongan darah yang dimiliki manusia
ternyata menimbulkan berbagai macam karakter dan sifat dari manusia itu
sendiri. Seseorang dengan golongan darah A memiliki karakter kuat dan selalu
tenang dalam kondisi panik sekalipun. Orang ini biasanya pemalu dan terkadang
suka mengasingkan diri. Sangat sopan dan bertanggung jawab. Seseorang dengan
golongan darah B dinilai paling praktis dan terkesan menyepelekan keadaan.
Biasanya, mereka menjadi spesialis di bidang pekerjaannya, namun cenderung
kurang kooperatif. Mereka biasanya tidak suka dengan peraturan yang mengikat
dan bergerak sesuai keinginannya. Seseorang dengan golongan darah AB dianggap
sebagai tipe darah terburuk. Mereka ingin mengekspresikan kondisi mereka
sendiri dan memiliki sifat untuk lari dari persoalan. Mereka dingin, terkontrol
dan rasional, namun tidak dapat memilih dan kritis. Seseorang dengan golongan
darah O memiliki karakter terbuka, energik dan sosial. Mereka paling fleksibel
dibandingkan tipe lain. Orang tipe ini suka menjadi pusat perhatian. Mereka
mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya secara jujur. Menurut beberapa
penelitian, golongan darah mempengaruhi karekter dan sifat manusia. Tapi, ada
juga ahli-ahli yang mengatakan bahwa kepribadian itu tumbuh bukan berdasarkan
golongan darah, tetapi pembentukan sejak lahir sampai dewasa serta pengaruh
dari lingkungan sekitarnya masing-masing.
LEBARAN DI KOREA
Sebenarnya tidak begitu banyak warga Korea yang beragama Islam.
Jadi, perayaan Lebaran diadakan hanya di mesjid dan antara sesama muslim Korea.
Biasanya warga Indonesia di Korea merayakan hari raya di KBRI. Setiap Lebaran,
pihak KBRI menyediakan berbagai acara dan makanan untuk warga Indonesia di
Korea. Maka pada hari raya Idul Fitri, mereka berkumpul di KBRI, lalu
bersembahyang dan makan ketupat serta mengikuti berbagai acara hiburan. Di
Korea, di dalam lingkungan KBRI, nuansa hari raya dapat dirasakan.
SISTEM PENDIDIKAN DI KOREA
Wajib belajar di Korea sampai SMP dan dibiayai oleh pemerintah.
Iuran sekolah, buku pelajaran, dan makan siang semuanya gratis. Tapi baju
seragamnya dibeli oleh siswa SMP dan SMA, sedang siswa SD memakai baju bebas.
Namun siswa SD swasta memakai seragam. Biasanya sekolah swasta menyediakan
fasilitas lebih lengkap dan canggih daripada sekolah negeri. Hal itu
menyebabkan para siswa swasta membayar iuran sekolah yang cukup mahal.
Berlainan dengan sekolah biasa, sekolah swasta menyediakan layanan antar
jemput. Selain itu sekolah swasta menyediakan berbagai jenis ekstrakurikuler
seperti bermain alat musik, berenang, dan sebagainya. Sementara sekolah negeri
di daerah dan di kota tidak berbeda, baik dari segi kurikulum maupun biaya.
Tapi sekolah swasta baik di kota maupun di daerah sangat berbeda-beda dari segi
biaya, kurikulum, fasilitas, dll. Misalnya untuk SMA ada banyak jenis sekolah
yang khusus seperti SMA bahasa asing, SMA sains, SMA seni, dll. Sekolah-sekolah
itu tergolong swasta dan biaya pun sangat mahal. Kebanyakan sekolah khusus itu
memilih siswanya melalui tes yang cukup sulit dan prestasi siswa waktu di SMP.
Dan sekolah semacam itu menyediakan fasilitas asrama.
PEKERJAAN PART TIME UNTUK REMAJA
Masyarakat Korea secara resmi dapat bekerja mulai usia 18 tahun.
Mereka yang berusia dibawah 18 tahun juga dibolehkan arbait(bekerja part time)
asal ada persetujuan orang tua. Menurut undang-undang tenaga kerja di Korea
tentang anak di bawah umur yang ingin bekerja, mereka dapat bekerja 7 jam
sehari dan tidak boleh melebihi 40 jam untuk seminggu. Jika bekerja lembur,
dibolehkan 1 jam sehari dan tidak boleh melebihi 6 jam seminggu. Mereka dapat
beristirahat 30 menit jika bekerja 4 jam sehari. Dan beristirahat 1 jam jika
bekerja 8 jam dalam sehari. Remaja tidak boleh bekerja pada malam hari mulai
pukul 10 malam hingga 6 pagi. Jika perlu mempekerjakan remaja, majikan wajib
mendapat izin dari kementerian Tenaga Kerja sebelumnya dan perlu juga
persetujuan dari remaja yang akan bekerja. Mereka biasanya bekerja di pabrik,
pom bensin, warung 24 jam seperti Seven Eleven, restoran yang tidak menjual
minuman beralkohol, dll. Hukum tidak membolehkan anak di bawah umum bekerja di
tempat-tempat seperti tempat minum alkohol, karaoke, tempat penginapan, salon,
dan semacamnya. Masyarakat tidak mempunyai pendapat khusus mengenai remaja yang
melakukan arbait baik positif maupun negatif. Pendapat negatif datang ketika
ada remaja yang bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan statusnya sebagai
pelajar. Tapi biasanya orang tua siswa, menginginkan anaknya agar lebih fokus
pada pelajaran untuk masuk perguruan tinggi, sehingga mereka tidak setuju dan
tidak berpandangan baik tentang remaja yang bekerja.
TEMPAT SAMPAH
Di Korea ada 3 jenis tempat sampah, yaitu tempat sampah biasa
yang akan dibakar, tempat sampah didaur ulang, dan tempat sampah makanan.
Masing-masing sampah harus dibuang di tempat sampah yang ditentukan. Maka
sebelumnya sampah dipisahkan di rumah lalu dibuang ditempatnya pada hari yang
ditentukan. Di jalan maupun tempat umum ada paling sedikit ada 2 tong sampah,
satu untuk sampah biasa dan satu lain untuk sampah daur ulang. Selain itu ada
satu tempat khusus untuk membuang baju, sepatu, tas bekas. Biasanya tong tempat
itu tersedia di setiap perumahan. Barang yang tidak dipergunakan lagi boleh
dimasukkan ke dalam tong itu. Tempat baju bekas itu biasanya dikelola oleh
sebuah lembaga kesejahteraan yang diizin kantor kecamatan. Mereka mengumpulkan
baju, sepatu, dan tas yang terkumpul di dalam tong lalu membedakannya dengan
yang masih dipakai dan tidak bisa dipakai. Kalau yang masih dipakai,
dibersihkan dulu kemudian dibagikan kepada orang yang diperlukan, misalnya,
anak-anak panti asuhan, lansia di rumah jompo, dan sebagainya.
PENGOPERASIAN SUBWAY DI KOREA
ubway pertama di ibu kota Seoul adalah subway jalur 1 yang
menyambung Seoul dengan beberapa kota madya di sekitar Seoul termasuk Incheon
dan Suwon. Subway jalur 1 itu dioperasikan pada tahun 1974. Kini ada 9 jalur
dan beberapa subway yang lain. Subway padaumumnya dioperasikan mulai setengah 6
pagi sampai sekitar jam 1 pagi. Tarif subway yang dasar adalah 1150 won dengan
uang tunai dan 1050 won jika dibayar dengan kartu transportasi umum. Tarif
dasar itu untuk jarak jauh 10 km. Kalau lebih dari 10 km itu ditambah 100 won.
Kalau tidak mempunyai kartu transportasi yang diisi pulasa, penumpang harus
membeli tiket berupa karu sebelum naik subway. Kartu itu dapat dibeli di mesin
penjual karcis yang tersedia di stasiun. Anda perlu memilih tujuan anda pada
layar mesin penjual itu dengan menyentuh layar. Kemudian anda masukkan jumlah
karcis yang anda perlukan. Mesin itu akan memberitahu ongkos maka anda
memasukkan jumlah ongkos ke dalam mesin. Setelah itu karcis akan keluar dari
mesin. Di sini Ada hal yang penting harus anda ingat, yaitu ongkos tersebut
akan ditambah uang jaminan 500 won. Dan 500 won itu akan dikembalikan di
stasiun tujuan anda, Di sana ada sebuah mesin yang berfungsi untuk
mengembalikan uang jaminan itu. Jika anda memasukkan kartu subway itu ke
dalamnya, 500 won akan keluar.
KOMUNITAS INDONESIA DI KOREA
Di Korea ada komunitas yang melakukan kegiatan terkait dengan
Indonesia meskipun tidak besar dan terkenal. Biasanya hanya beberapa orang
Korea yang berpengalaman di Indonesia melakukan kegiatan komunitas itu. Melalui
komunitas itu mereka saling tukar-menukar informasi tentang Indonesia dan
mengenang kembali kenang-kenangan mereka selain belajar bahasa Indonesia
bersama-sama. Kebanyakan komunitas yang giat di Korea focus pada bahasa
Indonesia. Di samping itu ada beberapa perhimpunan mahasiswa dari jurusan
Bahasa Melayu Indonesia di beberapa perguruan tinggi. Mereka mempelajari dan
mempraktekkan seni budaya Indonesia dalam perhimpunan. Misalnya, perhimpunan
menari tarian Indonesia dan menyanyi lagu Indonesia baik lagu pop maupun lagu
daerah. Ada juga sebuah komunitas mahasiswa yang mencermati keadaan ekonomi dan
sosial di Indonesia dengan kegiatan membaca majalah-majalah Indonesia.
MODERNISASI KEBUDAYAAN KOREA
Seperti bangsa-bangsa lain, bangsa Korea memiliki kebudayaannya
sendiri dan itu dapat disebut kebudayaan asli mereka. Terutama, bangsa Korea
hanya satu suku bangsa sehingga disebut juga Hanminjok, maksudnya satu bangsa.
Maka, kebudayaan yang dimiliknya pun hanya satu. Namun demikian, kebudayaan
Korea juga dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa lain, terutama kebudayaan Cina.
Melalui Cina masyarakat Korea mengenal agama Buddha yang berasal dari India.
Setelah bangsa Korea mulai menggunakan huruf Cina, mereka mengenal ajaran
Konghuchu dan sastra Cina. Selain itu, bangsa Korea mulai mengenal kebudayaan
Cina yang lain melalui pertukaran pengajar agama dan pelajar-pelajar, dll.
Terutama pengaruh kebudayaan Cina yang kuat masih terlihat di bidang medis.
Klinik medis Oriental yang disebut Haneiwon, obat tumbuh-tumbuhan yang disebut,
Hanyak, dan akupungtur yang disebut Chim, semuanya telah berasal dari Cina.
Sejak akhir zaman kerajaan Joseon ilmu dan peradaban dari Barat diperkenalkan
kepada bangsa Korea. Kita dapat menemukan banyak unsur Barat dari kehidupan
sehari-hari. Tapi, hal-hal itu disesuaikan pada kehidupan bangsa Korea juga.
Memang dalam proses pertukaran kebudayaan seperti itu, kita dapat mengenal dan
menikmati kemajuan. Pada zaman dahulu, budaya Korea dipengaruhi baik dari Cina
maupun Barat, tapi sekarang Korea bisa mempengaruhi kebudayaan mereka.
Sebagaimana kita telah ketahui K-pop telah terkenal di kawasan Cina dan
negara-negara Eropa. Penggemar di sana suka menyanyi dan menari mengikut
penyanyi K-pop. Malah, mereka meniru gaya rambut, pakaian dan tata-rias penyanyi
K-pop itu.
Komentar
Posting Komentar